Sulit Rebound, Emas Terus Tertekan Optimisme Pasar Global

Harga emas menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan lalu (27/11) dengan penurunan tajam – dengan harga emaa ditutup jauh dibawah level $1,800 per troy ounce.

Pasar safe haven nampak ditinggalkan melihat emas dan Dolar AS bergerak turun tajam merespon pembukaan pasar saham AS kembali positif karena terus terfokus pada optimisme global terhadap perkembangan Vaksin Covid19.

Dipasar spot harga emaa ditutup turun sebanyak $22.28 atau 1.5% berakhir pada level $1,786.45 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,813 dan serendah $1,774.

Emas berjangka kontrak Februari – sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup turun sebanyak $23.10 atau 1.27% berakhir pada level$1,788.10 per troy ounce di Divisi Comex.

Sementara Dolar AS ditutup 23 poin atau 0.25% berakhir pada level 91.79, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $92.05 dan serendah 91.76.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan global akan terfokus pada rangkaian laporan data Tenaga Kerja AS. Diantaranya : ADP Employment (2/12) , Jobless Claims (3/12) dan Nonfarm Payrolls (4/12).

Pada Selasa (1/12) dan Rabu (2/12) Pasar juga akan terfokus pada jadwal Press Conference Kepala Fed Jerome Powellpada pukul 22:00 WIB.

Secara teknikal, emas masih berpotensi uji level terendah baru pada $1,745 – $1,765, sebelum kembali diperkirakan akan mencoba bergerak lebih tinggi pada pertengahan hingga akhir Desember.

Pasar emas akan terfokus pada langkah-langkah Bank-bank Sentral Dunia didunia untuk memulihkan Ekonomi seiring dengan adanya vaksin Covid19.

Langkah pelonggaran kebijakan moneter dari Bank Sentral Amerika (the Fed) sebagai negara dengan kasus Covid19 terbesar diDunia akan mendukung emas kembali diuntungkan.

Leave a Reply