Dolar Anjlok, Karena Tappering Baru Akhir Tahun

Dolar diperdagangkan melemah tajam pada perdagangan Jumat (27/), ditutup melemah sebanyak 39 poin atau 0.42% berakhir pada level 92.67 karena gagal menerima dukungan positif dari rencana pengurangan stimulus oleh Federal Reserve AS.

Dolar terkoreksi setelah merespon pernyataan Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell yang mengungkap bahwa Bank Sentral dapat memulai tappring pada program QE pada akhir tahun ini. Namun sayangnya, hal tersebut jauh lebih lambat dari perkiraan para pengamat yang mengharapkan pengurangan pada September atau November.

Laporan tersebut sentak membawa Dolar kembali melemah dan menopang kenaikan dipasar rival utamanya. EUR/USD ditutup naik sebanyak 49 poin atau 0.42% berakhir pada level 1.1797. GBP/USD ditutup naik sebanyak 74 poin atau 0.54% berakhir pada level 1.3767.

AUD/USD ditutup menguat sebanyak 75 poin atau 1.03% berakhir pada level 0.7308, Pasar Aussie juga cukup ditopang oleh kenaikan harga minyak selama perdagagan pekan lalu.

Leave a Reply