Dolar diperdagangkan menguat selama sesi perdagangan Kamis (9/12) diuntungkan dari laporan klaim pengangguran AS yang tercatat naik hanya sekitar 185K, jauh dibawah perkiraan investor pada 215K. Dolar juga diuntungkan dari pelemahan mata uang berisiko ditengah langkah pengetatan wilayah yang dilakukan oleh beberapa Negara untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran varian Omicron.
Dolar ditutup menguat sebanyak 27 poin atau 0.28% berakhir pada level 96.23, setelah sempat uji tertinggi 96.58. Dipasar mata uang lainnya, EUR/USD ditutup melemah sebanyak 52 poin atau 0.46% berakhir pada level 1.1289. AUD/USD ditutup melemah sebanyak 24 poin atau 0.34% berakhir pada level 0.7431. Sementara itu, GBP/USD ditutup naik tipis sekitar 18 poin atau 0.14% berakhir pada level 1.3218, setelah sempat uji level terendah hariannya pada 1.3170.
Diakhir pekan ini, fokus pasar global akan beralih pada laporan Inflasi AS yang dijadwalkan akan dirilis malam ini pukul 20:30 WIB. Sementar pasar Sterling akan terfokus pada laporan GDP dan Neraca Perdagangan Inggris yang akan dirilis siang ini pada pukul 14:00 WIB.