Optimisme Kenaikan Suku Bunga Fed, Topang Kenaikan Dolar Sepanjang 2021

Dolar mengakhiri sesi perdagangan 2021 dengan berada pada zona merah, namun mencatatkan keuntungan tajam sepanjang 2021 dengan keuntungan hampir 7% ditengah spekulasi kenaikan suku bunga Fed dan langkah penguarangan stimulus.

Selama sesi perdagangan Jumat (31/12), Dolar ditutup turun sebanyak 33 poin atau 0.35% berakhir pada level 95.64, setelah sempat uji tertinggi 96.10. Dipasar mata uang utama lainnya, Mata uang Euro diperdagangkan menguat terhadap Dolar – ditutup menguat sebanyak 42 poin atau 0.37% berakhir pada level 1.1367, mencatatkan penurunan sebanyak 6.9% dalam setahun terakhir.

AUD/USD ditutup menguat sebanyak 15 poin atau 0.21% berakhir pada level 0.7264 dan mencatatkan kerugian sebanyak 6% dalam setahun terakhir. Sementara GBP/USD ditutup menguat sebanyak 23 poin atau 0.17% berakhir pada level 1.3524 dan mencatatkan kerugian sekitar 1% dalam setahun terakhir. Sterling menjadi mata uang dengan performa yang lebih baik dibandingkan rival utama Dolar lainnya karena tingkat kecepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan kawasan lainnya.

Memasuki sesi perdagangan awal tahun 2021, pasar mata uang global akan terfokus pada perkembangan kasus covid19. Lonjakan yang kasus yang terjadi selama musim libur natal dan tahun baru diperkirakan akan dapat memberikan dampak negatif pada mata uang bersiko dan cenderung menguntungkan mata uang safe haven seperti Dolar dan Yen Jepang.

Dalam pekan ini, pasar mata uang global akan terfokus pada rangkaian laporan Tenaga Kerja AS dan Risalah pertemuan FOMC Desember.

Leave a Reply