Sinyal kesepakatan dagang dipercepat, Dolar kembali perkasa

Dolar kembali perkasa terhadap semua rival utama disesi awal perdagangan Kamis (26/9) menyambut sinyal  dari Presiden Trump untuk kemajuan kesepakatan dagang dengan China, yang mengabaikan prospek penyelidikan upaya pemakzulan terhadap dirinya dalam dua sesi sebelumnya.

Euro turun terhadap dolar AS pada hari Rabu, karena greenback pulih dari pelemahan pada hari Selasa pasca pengumuman bahwa Dewan Perwakilan Rakyat AS akan memulai penyelidikan impeachment formal dan data kepercayaan konsumen yang mengecewakan.

Sementara itu Pound Inggris turun tajam terhadap dolar AS kemarin karena dolar AS melaju di jalur naik terhadap sebagian besar rivalnya dan kekhawatiran Brexit terus membebani mata uang Inggris. Para investor khawatir kalau Inggris tidak dapat meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan pada 31 Oktober. Kepergian Inggris dari blok tersebut, hampir tiga tahun dalam sejak referendum, sekarang diragukan karena parlemen Inggris tidak dapat memutuskan syarat keluar yang diinginkannya.

Dampak pernyataan Trump tentang kesepakatan dagang dengan China juga membuat Dolar AS menguat terhadap yen Jepang pada sesi semalam Rabu. Trump membuat pernyataan kepada wartawan sehari setelah memberikan teguran keras untuk praktik perdagangan China di Majelis Umum PBB, dengan mengatakan ia tidak akan menerima kesepakatan buruk dalam negosiasi perdagangan AS-China.

Dolar AS juga diuntungkan dari data penjualan rumah yang positif. Penjualan rumah baru meningkat 7,1% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 713.000 unit bulan lalu, didorong oleh lonjakan aktivitas di Selatan dan Barat.

 

Leave a Reply