Pasar emas dan hampir seluruh pasar global mengalami penurunan tajam ditengah kepanikan Investor paska WHO naikkan naikkan level Penyebaran Korona jadi “VERY HIGH”
Harga emas anjlok lebih dari $80 pada akhir pekan lalu disesi perdagangan Eropa hingga penutupan pasar Eropa.
Melihat perkembangan teknikal, harga emas telah memasuki pola koreki besar pasar kenaikan tajam dalam dua pekan lalu.
Melihat pola Teknikal, penurunan masih berpotensi terjadi dengan level psikologis $1,538.00
Kepanikan pasar akibat perkembangan Virus Korona telah mendorong investor berburu mata uang yang dinilai lebih likuid.
Secara teknikal dalam grafik mingguan, harga emas berpotensi uji resistance $1,624 – $1,540.
Pada sesi perdagangan Jum’at (28/2), Harga emas spot ditutup anjlok sebanyak $62.60 atau 3.96% berakhir pada level $1,582.00 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,649.40 dan serendah $1,562.87.
Emas berjangka kontrak April ditutup turun sebesar $75.80 atau 4.60% berakhir pada level $1,566.70 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terus terfokus pada perkembangan Coronavirus dan cenderung mengabaikan dampak data ekonomi.