Pasar emas diperdagangkan sangat volatile diawal sesi perdagangan pekan ini – Sempat uji level tertinggi pada $1,703 diawal Senin kemarin karena antisipasi pasar ditengah anjloknya pasar global.
Pasar global anjlok didomonasi dari penuruna dipasar saham AS yang mencatatkan penurunan hampir 8% pada Indeks Dow Jones merespon anjloknya harga minyak mentah dunia.
Pada awal pekan – Harga minyak anjlok setelah Arab Saudi berencana untuk turunkan harga minyak ekspornya hingga 10% dan akan menaikkan produksi minyak hingga 12juta barrel per hari.
Hal tersebut, telah mendorong harga minyak turun lebih dari 30% hingga akhir penutupa Senin (9/3).
Pada sesi perdagangan Senin (9/3), Harga emas spot ditutup naik sebanyak $7.40 atau 0.44% berakhir pada level $1,679.75 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,703.10 dan serendah $1,657.50.
Emas berjangka kontrak April ditutup naik sebesar $3.30 atau 0.20% berakhir pada level $1,675.70 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terus terfokus pada perkembangan Coronavirus.
Mengantisipasi pola reboundnya pasar global dari aksi jual besar-besaran pada Senin sedikit meningkatkan resiko koreksi pada harga emas pada sesi perdagangan hari ini.