Harga emas mengalawali pekan ini dengan perdagangan yang cenderung sempit, bertahan pada range akhir pekan lalu ditengah minimnya data dan fundamental pasar.
Pada perdagangan Senin (30/3) Investor nampak berhati-hati dan terus memantau perkembangan seputar Virus Korona.
Harga emas nampak bertahan diatas level $1,600 per troy ounce meski Dolar bergerak rebound dan kembali bertenger di area $99.
Dalam pekan ini, Pasar cukup merespon baik laporan bahwa China mencabut status karantina transportasi dari dan ke Wuhan sebagai kawasan puar Epidemi virus Korona. Dimana pada 8 April eluruh transportasi akan kembali beroperasi Normal.
Hal ini, telah direspon baik oleh pasar karena melihat adanya harapan pemulihan ekonomi pada Negara dengan pertumbuhan tercepat di Dunia. Hal ini, juga cukup menhapus kekhawatiran perkembangan Korona saat ini.
Pada sesi perdagangan Senin (30/3), Harga emas spot ditutup naik tipis hanya sebanyak $0.70 atau 0.04% berakhir pada level $1,622.65 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,623.10 dan serendah $1,610.90.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup turun sebesar $10.90 atau 0.70% berakhir pada level $1,643.20 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada perkembangan Virus Korona di Amerika yang per 31 Maret telah meningkat menjadi 163.429 Kasus 2 lipat lebih besar dari China.
Hal ini dapat memicu kepanikan pasar yang mungkin akan mendorong lebarnya range dan volatilitas pasar mata uang rival dolar dan emas.
Secara Teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,636.50 – $1,596.70.