Pasar emas dibuka melemah pada sesi perdagangan Asia hari ini (27/4) – melanjutkan pelemahan pada sesi perdagangan Jumat (24/4) bersamaan dengan pelemahan Dolar AS sebagai Safe Haven.
Pasar emas dan Dolar bergerak melemah setelah Optimisme pasar atas kenaikan yang relatif kecil pada casus Covid19 AS untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir.
Pada sesi perdagangan Jum’at (24/4), Harga emas spot ditutup turun sebesar $4.37 atau 0.25% berakhir pada level $1,725.80 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,735.95 dan serendah $1,710.30.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup turun sebesar $9.80 atau 0.60%% berakhir pada level $1,735.60 per troy ounce di Divisi Comex.
Sedangkan Index Dolar AS ditutup turun sekitar 24 poin atau 0.24% berakhir pada level 100.27, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi 100.87 dan serendah 100.24.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Jepang yang dijadwalkan akan dirilis hari ini.
Pasar emas berpotensi melemah jika BOJ meluncurkan stimulus besar-besaran untuk menopang perekonomian Jepang akibat dampak Coronavirus.
Dalam sepekan kedepan pasar akan terfokus pada Pertemuan FOMC Meeting Minutes pada Kamis mendatang pukul 01.00 WIB.
Secara Teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,728.00 – $1,697.00.