Dolar ditutup doji pada perdagangan Rabu (5/5), berakhir sedikit lebih rendah dibandingkan perdagangan sebelumnya setelah laporan data ADP yang cukup mengecewakan.
Dolar melemah hanya sekitar 2 poin atau 0.02% berakhir pada level 91.26, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 91.43 dan serendah 91.17. Dalam data yang dirilis ADP Employmnet A tercatat naik sebanyak 742K dari 517K, namun sayangnya data tidak menjawab perkiraan pasar pada 800K.
Dipasar rival utamnya, EUR/USD ditutup turun tipis hanya sekitar 5 poin atau 0.04% berakhir pada level 1.2005. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 21 poin atau 0.15% berakhir pada level 1.3906. Sterling diuntungkan setelah survei menunjukkan partai pro-kemerdekaan Skotlandia mungkin tidak akan memenangkan suara perlombaan politik hari ini, sehingga menurunkan ekspektasi referendum pada pemisahan Skotlandia dari Inggris.
Partai Nasional Skotlandia (SNP) membutuhkan mayoritas di parlemen untuk meminta referendum ulang, meskipun Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menekankan bahwa dia tidak akan mengakui satu pun.
Secara terpisah, para pembuat kebijakan di Bank of England dijadwalkan akan bertemu pada hari ini pada pukul 18.00 WIB. Beberapa forecaster melihat bahwa mungkin terlalu dini dalam siklus pemulihan ekonomi bagi BoE untuk mengumumkan pengurangan skema pembelian obligasi, apalagi menaikkan suku bunga.