Harga emas diperdagangkan datar sepanjang sesi perdagangan pekan lalu, bertahan dibawah level $1,800 setelah Kepala Fed mencoba menenangkan pasar dari kegelisahan kenaikan suku bunga yang lebih awal.
Fed yang mencoba mengalihkan perhatian investor dari inflasi cepat pada sektor tenaga kerja AS nampaknya akan menjadikan pekan ini cukup liar. Pasar akan melihat perkembangan sektor tenaga kerja AS dalam deretan data ADP Employment, Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS pekan ini.
Pada sesi perdagangan akhir pekan lalu (25/6), harga emas ditutup menguat sebanyajk $6.30 atau 0.35% berakhir pada level $1,781.08 per ounce. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup menguat sebanyak $1.10 atau 0.10% berakhir pada $1,777.80 per ounce di Divisi Comex.
Secara teknikal, harga emas masih terlihat rentan terkoreksi dengan potensi pelemahan terjadi pada kisaran $1,755. Harga emas diperkirakan akan bertahan dibawah level $1,800 setidaknya hingga pasar merespon hasil laporan tenaga kerja AS pekan ini.