Harga emas berangsur melemah dari sesi tertinggi hariannya, berakhir hampir tidak berubah dari sesi perdagangan Senin (20/12) karena Investor terus berhati-hati jelang rencana pengetatan beberapa negara untuk menhindari penyebaran lebih besar akibat Omicron.
Sejauh ini, Investor masih menunggu komentar Presiden Amerika Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Kamis (23/12). Sepanjang sesi perdagangan Selasa (21/12) pasar hanya memanfaatkan momentum rebound dipasar saham global dan terfokus pada pergerak Dolar.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sekitar $1.35 atau 0.08% berakhir pada level $1,789.03 per ounce, setelah sempat menguat uji tertinggi $1,800. Emas berjangka kontrak Februari, ditutup melemah sebanyak $5.90 atau 0.33% berakhir pada level $1,788.70 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terfokus pada data GDP AS yang dijadwalkan rilis pada pukul 20:30 WIB, diikuti oleh laporan Consumer Confidence dan Existing Home Sales AS pada pukul 22:00 WIB.