Harga emas terkoreksi tajam sepanjang sesi perdagangan pekan lalu, melemah lebih dari 6% dalam sepekan terakhir dan turun lebih dari 8% selama periode Juni.
Harga emas terus melemah tertekan oleh penguatan Dolar yang mencoba uji level tertinggi dalam lebih dari 2 bulan terakhir setelah Fed memberikan signal kenaikan suku bunga dan pengurangan stimulus yang lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.
Kepala Fed St. Louis James Bullard menyampaikan dalam wawancara dengan CNBC bahwa Kepala Fed Jerome Powell telah secara resmi membuka diskusi seputar rencana Tapering dalam pertemuan Fed pekan lalu.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah $8.85 atau 0.50% berakhir pada level $1,764.17 per ons, setelah sempat uji tertinggi $1,796 dan terendah 1760. Emas berjangka kontrak Agustus ditutup melemah sekitar $5.80 atau 0.30% berakhir pada level $1,769 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan global hanya akan terfokus pada pergerakkan dolar, rangkaian data Perumahan, Durable Goods dan GDP AS akan menjadi fokus utama pasar sepanjang pekan ini. Pasar juga akan menantikan testimoni Kepala Fed Jerome Powell pada Rabu (23/6) dini hari.