Libur Panjang Akhir Tahun, Pasar Global Bergerak Sempit , Minim Volatilitas

Pasar global diperdagangkan flat selama sesi perdagangan akhir pekan lalu (24/11) memasuki musim libur panjang akhir tahun dan diperkirakan akan terus flat hingga sesi perdagangan pekan ini karena minimnya data dan deretan libur perdagangan di pasar beberapa Negara didunia.

Pekan lalu, Harga emas bertahan diatas $1,800 dalam dua sesi perdagangan berturut-turut (23/12), diuntungkan dari penguatan imbal hasil obligasi AS. Sementara pasar mata uang global bergerak sempit karena minimnya data dan jam perdagangan yang terbatas.

Dipasat spot, harga emas ditutup naik sebanyak $4.90 atau 0.27% berakhir pada level $1,808.07 per ons, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,810 dan serendah $1,798. Emas berjangka kontrak Februari betakhir naik sebanyak $9.50 atau 0.52% berakhir pada level $1,811.70 per ons.

Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak melambung selama sesi perdagangan akhir pekan lalu (23/12) di tengah tanda-tanda bahwa efek terburuk dari varian Omicron mungkin lebih dapat ditahan daripada yang ditakuti sebelumnya, bahkan ketika negara-negara memberlakukan pembatasan perjalanan untuk menghindari ledakan lonjakan infeksi virus korona.

Harga Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik sebanyak $ 1,56 atau 2,1% pada $ 76,85 per barel, menandai level penutupan tertinggi sejak 26 November dan mencatatkan kenaikan sebesar 4,5% dalam sepekan terakhir. Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik sekitar $ 1,03 atau 1,4% berakhir pada $73,79 per barel, catatkan kenaikan sekitar 4,1% pada minggu ini. Sementara dipasar spot, harga minyak ditutup naik sebanyak 70 sen atau 0.90% berakhir pada level $73.72 per barel.

Dipasar mata uang global, Dolar ditutup menguat tipis hanya sekitar 8 poin atau 0.08% berakhir pada level 96.13. EUR/USD ditutup turun tipis hanya sekitar 13 atau 0.11% berakhir pada level 1.1314. GBP/USD ditutup melemah sebanyak 17 poin atau 0.13% berakhir pada level 1.3391, setelah uji level tertinggi baru dalam 1 bulan pada perdagangan Kamis (23/12).

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar global diperkirakan masih akan diperdagangkan dalam kisaran yang sempit, karena sebagiam pasar masih akan ditutup dalam rangka libur panjang Boxing Day jelang tahun 2022. Minimnya data sepanjang pekan ini, juga akan turut membawa volume perdagangan cenderung kecil.

Leave a Reply